Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

Sajak - Sajak Galau, Jujur Lebih Baik

Add caption Entah apa yang kami pikirkan. Ketika jam kuliah tidak begitu menarik hati, kami mencoba mengalihkan kebosanan hati dengan bermain kata. Berpura-pura menjadi seorang Sapardi Djoko Darmono, atau sekalian saja, kami berandai menjadi aku si binatang jalang, Chairil Anwar. Lagi pula belajar di dalam ruang Teater rasanya tidak begitu efektif. Aku lebih memikirkan banyak hal ketimbang harus memikirkan pelajaran. Sebelumnya, kami menciptakan permainan sederhana. Aku, sebagai pencetus untuk memberantas kebosanan ini, bergegas mengambil sebuah buku tulis. Lalu menyodorkannya kepada Niswah. Aku memberi aturan main, dan Niswah sepertinya orang yang begitu tanggap. Maka beginilah syair yang telah kami buat bersama. (Beberapanya ada dari Khairul Anwar). Niswah            : Biarkan aku pergi ke Bumantra                           Untuk mengangkasakan do’a                           Tentang Kita. Aku                  : Banyak hal yang terjadi